Rabu, 24 Juni 2009

POTENSI DIRI


A. IQ (inteligensi Questien) atau kecerdasan

adalah kemampuan untuk bertindak secara terarah,berfikir secara rasional dan menghadapi lingkungannya secara efektif (David wechsler)

kecerdasan / inteligensi dibagi menjadi 8 kelompok :
1. Inteligensi Bahasa/linguistik
adalah kemampuan dalam hal membaca,menulis dan berkomunikasi dengan kata kata.
2. Inteligensi logik matematik.
Adalah kemampuan dakam bernalar dan menghitung.
3. Inteligensi spatil dan Visual.
Adalah kemampuan dalam menggambar,melukis dan mendesain.
4. Inteligensi gerak tubuh/kinestetik.
Adalah kecerdasan secara fisik.
5. Inteligesi Musikal.
Adalah kemampuan dalam bidang musik.
6. Inteligensi interpersonal.
Adalah kemampuan untuk berhubungan dng orang lain.
7. Inteligensi intrapersonal.
Adalah kemampuan untuk memiliki wawasan,mengetahui jatidiri dan jenis kemampuan yg melahirkan intuisi yg luar biasa.
8. Inteligensi Naturalis.
Yg mencintai alam.

Otak sisi kiri menekankan (pembelajaran akademis)
otak sisi kanan menekankan (aktifitas kreatif)
corpuscallosum menghubungkan kedua sisi otak,menyeimbangkan pesan pesan yg datang dan menggabungkan gambar abstrak dng pesan yg kongkrit (nyata)

B. EQ (Emosional Q uetien) atau Kecerdasan Emosi.

Adalah kemampuan untuk mengenali perasaan kita sendiri dan perasaan orang lain,memotifasi diri sendiri, mengelola emosi dng baik pada diri sendiri dan dalam hubungan dng orang lain.

Kelompok-kelompok dasar kecerdasan emosional :
1. Kemampuan mengenali emosi diri sendiri.
Adalah kemampuan dasar dari kecerdasan emosi. Kemampuan ini berfungsi untuk mengetahui apa yg kita rasakan suatu saat dan menggunakannya untuk mengambil keputusan sendiri.
2. Kemampuan mengelola emosi.
Adalah kemampuan untuk menghibur diri sendiri, melepas kecemasan,kemurungan,atau ketersinggungan akibat timbul karena kegagalan ketrampilan emosi dasar.
3. Kemampuan Memotivasi diri sendiri (motivasi).
Adalah alat untuk mencapai tujuan. Orang yg memiliki ketrampilan cenderung lebih produktif dan efektif dalam kegiatan apapun.
4. Kemampuan mengenali emosi orang lain (empati).
Adalah kemampuan seseorang untuk ikut merasakan perasaan orang lain,sehingga timbul upaya membina hubungan saling percaya dan menyesuaikan diri dng berbagai kepribadian orang2 yg berbeda.
5. Membina hubungan dng orang lain (ketrampilan sosial)
adalah kemampuan menangani emosi dng bijaksana ketika berhubungan dng orang lain dan dapat membaca situasi dan kondisi sosial,dapat berinteraksi dng lancar.ketrampilan ini dapat digunakan untuk mempengaruhi dan memimpin,bermusyawarah dan menyelesaikan perselisihan,dan untuk bekerjasama dalam kelompok atau tim.

Faktor yg mempengaruhi perkenbangan emosi :
1. Kematangan adalah berhubungam dng kedewasaan seseorang dlm berfikir dan mengambil satu keputusan berdasarkan pengalaman hidup.
2. Belajar adalah berhubungan dng cara untuk mengendalikan diri dlm melakukan tindakan.

C. AQ (adversity Quotient) mengubah hambatan menjadi peluang.

Ada 3 tipe AQ menurut stoltz :
1. Quitters adalah kemampuan seseorang yg memilih untuk keluar, menghindari kewajiban, mundur dan berhenti bila menghadapi kesulitan.
2. Campers adalah kemampuan seseorang yg pernah mencoba menyelesaikan suatu kesulitan, atau sedikit berani menghadapi tantangan, tetapi tidak berani menghadapi resiko secara tuntas.
3. Climbers adalah sebutan untuk orang yg seumur hidup selalu menghadapi kesulitan sebagai suatu tantangan dan terus berusaha untuk menyelesaikan hambatan tersebut hingga mencapai suatu keberhasilan.

D. SQ (Spiritual Quatient) atau Kecerdasan spiritual.

Adalah kecerdasan manusia yg digunakan untuk berhubungan dng Tuhan.

3 prinsip SQ :

1. Kebenaran
2. Keadilan
3. Kebaikan

Rabu, 17 Juni 2009

MENGENAL IBADAH




Arti IBADAH secara umum adalah melakukan perbuatan atau tindakan sesuai dengan tata kehidupan,tidak merugikan orang lain maupun diri sendiri.

Arti IBADAH dalam agama yaitu melakukan segala perbuatan yg baik sesuai dng tuntunan agama.

Dalam arti yg terbatas IBADAH adalah perbuatan patuh atau taat sepenuhnya pada ajaran agama yg dianut tiap2 orang.


MACAM MACAM IBADAH

IBADAH di kelompokkan menjadi 2 hubungan :
1. Hubungan vertikal
adalah ibadah yg berhubungan dengan Tuhan,yg di sebut juga dengan ritual.
Ibadah ritual yaitu melakukan penyembahan kepada Tuhan sesuai yg di ajarkan oleh para utusan Tuhan.
2. Hubungan horisontal
adalah ibadah yg berhubungan manusia dng manusia,yg di sebut juga dng ibadah sosial.

Rabu, 10 Juni 2009

Mata Hati


Tanda tanda orang yg mempunyai ketergantungan terhadap Allah swt: Amal tidak dijadikan alat bergantung karena amal perbuatan dengan pemberian dari Allah itu lain persoalan.
Tanda orang yang bergantung pada amal ialah ketika amalnya melenceng maka merasa tidak ada harapan lagi.

Harapan tajrid/tawakkal dan tidak melakukan tindakan itu ; menuruti syahwat,karena makhluk itu diberi asbab (penyebab).

Cara2 mengetahui posisi asbab/tajrid :
1. dari guru.
2. Melakukan fardu ain, tidak terganggu asbab & bisa langgeng(makom asbab).
Setiap kali asbab terganggu tidak merasakan kerusahan (makom tajrid)dan mampu melakukan aktifitas2 yg lebih berharga dan meningkatkannya.

TAKDIR

Himmah(pengharapan manusia terhadap kenyataan)
Himmah sabikoh
Himmah mutawasitho
Himmah mutaakhiro

hentikan perbuatan yg sudah di perbuat orang lain untuk Anda, mencarilah yg enak dari takbir.
Takbir ; membatasi persoalan yg berdasarkan sebab akibat dengan kepastian (rancangan)
-kepastian yg tidak di tentukan oleh sariat , kamu tidak boleh membuat aturan sendiri.
- mengatur perkara dunia atau alami pasrah kehendak Allah (takbir yg boleh2 saja)
-takbir yg menghentikanmu untuk mengenal Allah(takbir yg harus di hentikan)
-mengatur langkah2 yg bisa mendatangkan dirimu menghadap Allah.

JANGAN sampai buta mata hati kita hanya menganggap kepastian Allah tidak bisa mencukupi atau mencurigai Allah tidak bisa melaksanakan kepastian.

Mengejar sesuatu yg sudah di jamin dan mengabaikan peritah itu menandakan buta mata hatinya.

Kunci seseorang untuk menjadi sukses mencapai titik kesuksesan adalah tidak mengejar sesuatu yg di jamin dan memenuhi kewajiban sebagai hamba.

..ijtihad ; mencapai sesuatu yg diinginkan dengan kerja keras.

Selasa, 09 Juni 2009

Bimbingan

NILAI

Nilai adalah kumpulan sikap perasaan yg selalt di perintahkan melalui prilaku pribadi.
Nilai bukanlah suatu yg benar atau salah,tetapi soal dikehendaki atau tidak,disenangi atau tidak dan diinginkan atau tidak.
Nilai dapat dibagi menjadi 3 :
1.Nilai material,yaitu sgala ssuatu yg berguna bagi unsur manusia.
Contoh:Sepotong roti sangat bernilai bagi orang yg sangat kelaparan.
2.Nilai Vital,yaitu segala sesuatu yg berguna bagi manusia untuk mengadakan aktivitas atau kegiatan.
Contoh: tanpa sepeda butut bapak saya tidak bisa sampai ketempat kerja.
3.Nilai kerohanian,yaitu segala sesuatu yg berguna bagi rohani manusia.
Nilai Rohani di bagi menjadi 4:
a.Nilai kebenaran/kenyataan yg bersumber unsur akal manusia (rasio,budi,cipta).
b.Nilai keindahan yg bersumber dr unsur rasa manusia (perasaan,estetis).
c.Nilai moral atau kebaikan yg bersumber dari unsur kehendak atau kemauan (karsa,etika).
d.Nilai religius,yg merupakan nilai keTuhanan,kerohanian yg tinggi dan mutlak yg bersumber dari keyakinan manusia.
Fungsi NILAI.
1.sebagai faktor pendorong.
Nilai2 memiliki daya perangsang yg kuat terhadap setiap manusia untuk melakukan sesuatu yg memiliki nilai.baik nilai kebenaran,keindahan moral maupun religius.
2.sebagai petunjuk arah.
Seperangkat nilai berfungsi sbg norma dan kriteria yg menunjukkan arah bagi seseorang dalam berfikir,bertindak atau berprilaku yg diinginkan oleh masyarakat.
3.Sebagai benteng perlindungan.
Dengan adanya nilai seseorang menjadi tempat perlidungan bagi perilaku atau perbuatan yg diinginkan oleh masyarakat.


PRILAKU PRIBADI

Prilaku pribadi adalah segala tindakan atau perbuatan yg di lakukan oleh individu dengan di dasari oleh berbagai macam perasaan baik positif yg terwujud dalam prilaku yg baik atau perasaan negatif yg terwujud dalam prilaku yg tidak baik.

Pola pola dan ciri2 tingkah laku pribadi:
1.Tingkah laku agar di terima orang lain.
Ciri2:
a.selalu berusaha menjadi pusat perhatian.
b.suka menyobongkan diri.
c.suka menonjolkan ketanpanan atau kecantikan.
d.suka menunjukkan kekurangan yg ada pada dirinya.
e.suka berdusta.
f.berusaha meningkatkan status sosialnya.
g.Giat bekerja keras.
h.Suka di anggap kreatif misalnya dalam karya seni.
i.Suka menyumbang terhadap kemanusiaan.
j.Baik hati dan suka membantu atau memberi pertolongan.

2.Tingkah laku agar dapat diterima sekaligus terhindar dari penolakan orang lain.
Ciri2:
a. suka banyak bicara.
b. Suka berbicara yg kurang dimengerti orang lain,berbelit belit.
c. Suka disiplin yg berlebihan.
d. Congkak atau sombong.
e. Berlagak sok cerdik pandai.
f. Suka mengagung agungkan nilai2 lama lebih baik.
g. Berlagak sok sebagai warga negara terbaik.
h. Suka teliti yg berlebihan.
i. Kejujuran berlebihan.
j. Kesukaan menolong orang lain berlebih lebihan.

3. Tingkah laku untuk menghindari penolakan orang lain.
Ciri2:
a. Pemalu
b. Penyendiri.
c. Pemalas
d. Pencemas
e. Sukar membuat keputusan
f. Pecandu rokok
g. Suka makan secara berlebihan
h. Menderita penyakit phobia,takut secara berlebihan pada bnyk hal
i. Perfectionis berlebihan dlm kesempurnaan
j. Pemabuk
k. Homoseks

4. Tingkah laku yg terarah untuk kebutuhan agresif yg bersamaan dng kebutuhan penerimaan dan menghindari penolakan orang lain.
Ciri2:
a. Suka mendebat
b. Suka mengeluh
c. Suka menggosip
d. Tidak merasakan ketenangan
e. Menjadi remaja nakal
f. Suka mencuri
g. Suka membunuh
h. Tega bunuh diri
i. Suka humor
j. Suka mencampuri urusan orang lain
k. Bersikap ekstrim
l. Sangat pencemburu
m. Garam dan kejam

5. Tingkah laku untuk kebutuhan agresif semata.
Ciri2:
a. Pemerkosa
b. Bersikap sadis
c. Suka menimbulkan dan melihat kebakaran
d. Sangat pemarah
e. Menjadi suami kejam,suka memukul istri.