Selasa, 14 Juli 2009

Memahami EMOSI


PENGEMBANGAN DAN PERTAHANAN KETRAMPILAN EMOSIONAL

Mempertahankan keterampilan kecerdasan Emosional melalui 4 hal :

1. POLA PIKIR

Manusia akan dapat mengubah cara mempelajari informasi;menghadapi hasil2 yg negatif;terpuruk dalam kegagalan;menerima ultimatum dan keadaan yg senantiasa berubah ubah. Perubahan seharusnya dapat dilakukan dng mudah jika memulainya dng melihat bahwa anda sebagai orang yg fleksibel dan senantiasa berkembang.

2. EMPATI

perhatian terhadap perasaan orang lain dan pemahaman atas kebutuhannya. Menggabungkan sensitifitas anda dan juga tidak meninggalkan penalaran.

3. OPTIMISME

Sikap yakin yang kuat.

4. TEKNIK

Pola pikir di gabungkan dengan empati dan sikap optimisme,dapat membantu cara2 yg dapat dilakukan untuk memulai suatu perubahan.

4 cara Pengendalian saat emosi :

a. Cermati dengan segera emosi yg sedang anda rasakan.
Pikirkan mengapa anda merasakan hal ini dan apakah hal tersebut memerlukan respon pada tingkatan itu.

b. Tarik diri anda dari hadapan orang lain atau pun kejadian yg memungkinkan anda untuk menenangkan diri dan menilai kembali apa yang anda rasakan dan lakukan.

c. Tunjukkan empati kepada orang lain.
Hal ini sulit dilakukan khususnya ketika dalam keadaan marah atau susah.
Tetapi jika anda mencoba memikirkan akibat perkataan atau tindakan anda terhadap orang lain, maka anda dapat mengalihkan perhatian dari perasaan anda sendiri.

d. Berhati hatilah bahwa pembicaraan pribadi atau suara hati anda tidak dipenuhi dengan emosi yg merupakan hasil citra dan perspektif yg tidak benar.

SKALA EMOSI

1. Kesadaran diri emosi.
berhubungan dng pemahaman diri,baik kelebihan maupun kekurangannya,di perlukan untuk pengendalian diri dalam menghadapi masalah maupun orang lain.

2. Ekspresi Emosi.
Berhubungan dengan kemampun diri untuk mengungkapkan perasaan kita,agar mudah di pahami orang lain.

3. Kesadaran emosi terhadap orang lain.
Berhubungan dengan kemampuan mengelola perasaan sendiri untuk berempati terhadap orang lain.

4. Intentionalitas.
Berhubungan dengan ketekunan tugas hingga tuntas,yg di perlukan untuk mencapai kualitas kerja organisasi.

5. Kreatifitas.
Berhubungan dengan kemampuan mengekspresikan kreatifitasnya yg di pakai untuk mendukung tugasnya.

6. Ketangguhan.
Berhubungan dengan kemampuan menerima dan mengatasi masalah,yg dapat di terapkan dlm mengatasi konflik dalam organisasi

7. Hubungan antar pribadi.
Berhubungan dengan kemampuan beradaptasi dan toleransi dengan situasi baru serta nilai2 baru.

8. Ketidakpuasan konstruktif.
Berhubungan dengan kemampuan indifidu berperan dalam mengatasi ketidak puasan di lingkungan organisasi.

9. Belas kasihan.
Berhubungan dengan kepekaan diri terhadap segala situasi yg memerlukan perhatian kita sebagai individu dan bagian dari organisasi.

10. Sudut pandang.
Berhubungan dengan kemampuan berfikir dalam menghadapi kenyataan yg dihadapi.

11. Intuisi.
Berhubungan dengan cara berfikir jauh ke depan melampaui pemikiran orang lain saat ini,dengan mengandalkan analisa dan keyakinan diri.

12. Radius kepercayaan.
Berhubungan dengan kemampuan kita untuk dapat dipercaya dan mempercayai orang lain. Organisasi pada hakikatnya memerlukan adanya saling percaya diantara anggotanya.

13. Daya pribadi.
Berhubungan dengan rasa keyakinan diri untuk bertanggung jawab terhadap apa yg dipikirkan serta apa yg dilakukannya.

14. Integritas.
Berhubungan dengan adanya kesatuan dalam diri antara tanggung jawab dengan nilai2 diri,yg di perlukan oleh organisasi untuk menumbuhkan keberanian mengambil resiko dari tanggung jawab yg diembannya.

Keberhasilan/sukses seseorang dalam kehidupan bermasyarakat/organisasi pada dasarnya ditentukan oleh berbagai faktor kecerdasan secara bersama sama termasuk kecerdasan emosional.